Mengenal tentang Bridge di MikroTik Bridge pada mikrotik, biasa disebut sebagai metode bridge, mode bridge, maupun bridging, merupakan penggabungan interface agar berada dalam satu segmen jaringan yang sama. Dalam manajemen mikrotik, biasanya membuat bridge diperlukan untuk menyatukan lebih dari satu interface dalam satu jaringan (network), terutama interface yang berbeda jenis seperti ethernet dan wireless. Seperti namanya, bridge dapat menjembatani dua arah yang berbeda sehingga saling terhubung. Bridge sendiri dapat dibuat menggunakan winbox melalui menu interfaces atau menu bridge. Setelah terbuat, kamu hanya perlu mengkonfigurasi atau setting bridge tersebut, mulai dari port mana saja yang ingin digabungkan, network yang akan dipakai, dan … sebagainya (keknya cuma itu yang perlu disetting, deh wkwk).
Langsung saja, ikuti tutorial berikut untuk mencari tahu cara setting bridge di mikrotik! Cara Setting Bridge di MikroTik Pada artikel ini akan membahas tentang tutorial cara setting bridge di mikrotik dengan studi kasusnya agar kalian yang baru terjun ke dunia mikrotik dapat benar-benar paham. Langsung saja, berikut tutorialnya!
Cara Setting Bridge di MikroTik dengan Studi Kasus 1. Permasalahan Di suatu rumah tinggalah seorang beruang es bernama Ice Bear. Ice Bear mempunyai sebuah mikrotik yang mempunyai interface wireless dan sebuah access point (selanjutnya akan disingkat AP) yang dipakai untuk terhubung ke internet. Dia menyimpan mikrotik di kamarnya, sedangkan AP dia simpan di ruang tamu. Ice bear ingin agar interface wireless pada mikrotik bisa dinyalakan sehingga nanti di rumahnya ada dua nama wifi, yaitu wifi dari mikrotik dan wifi dari AP. Dikarenakan sumber internet di rumahnya berasal dari kabel yang terhubung ke ISP, Ice Bear memutuskan untuk menghubungkan ISP tersebut ke mikrotik, lalu dari mikrotik tersebut dihubungkan kembali ke AP. Nah, agar interface wireless di mikrotik juga terhubung ke ISP, Ice Bear melakukan bridging interface wireless dengan interface ethernet yang terhubung ke AP. Dengan begitu baik wifi dari mikrotik maupun wifi dari AP bisa terhubung ke internet.
a. Konfigurasi interface mikrotik
// ether1
Nama: ether1_isp Network: didapat dari server isp port: terhubung ke isp melalui kabel
// ether2 Nama: ether2_ruangtamu Network: 192.168.19.0 port: terhubung ke AP di ruang tamu
// ether3 Nama: ether3_pc Network: 192.168.19.0 port: terhubung ke pc untuk setting mikrotik
// wlan1 Nama: wlan1_icebear Network: 192.168.19.0
// bridge1 Nama: bridge1 IP address: 192.168.19.1/24 Port: terhubung ke interface ether2_ruangtamu, ether3_pc, dan wlan1_icebear secara virtual
4. Setting MikroTik Silakan buka winbox dan login ke dasbor mikrotik yang kamu miliki. Login default mikrotik yaitu sebagai berikut:
Username: admin
Password: (kosong)
a. Penamaan interface Untuk mengganti nama interface, buka menu Interfaces lalu klik dua kali nama interface yang ingin diubah namanya. Isi kolom Name dengan nama interface yang baru, laluk klik Apply lalu OK. Penamaan interface perlu dilakukan untuk mempermudah setting mikrotik. Lakukan penggantian nama seperti berikut:
ether1 menjadi ether1_isp
ether2 menjadi ether2_ruangtamu
ether3 menjadi ether3_pc
wlan1 menjadi wlan1_icebear
b. Setting Bridge Masih di menu Interfaces,
klik simbol tambah (+) lalu pilih Bridge. Namai interface bridge tersebut dengan nama bridge1 , lalu klik Apply dan OK.
Selanjutnya kita perlu menambahkan interface untuk bridging, yaitu ether2_ruangtamu dan wlan1_icebear.
Buka menu Bridge dan buka tab Ports, lalu klik simbol tambah (+). Berikut Selanjutnya ktia perlu menambahkan interface untuk bridging. Silakan klik menu Bridge dan buka tab Ports, lalu klik simbol tambah (+) dan tambahkan port ether2_ruangtamu, ether3_pc, dan wlan1_icebear ke bridge1
b. Setting IP address ether1_isp terhubung ke isp melalui kabel ethernet, sehingga kita perlu menyetting dhcp client untuk interface tersebut agar mendapat ip address. Silakan buka menu IP > DHCP Client, lalu klik simbol tambah (+) dan isi kolom-kolom yang diperlukan seperti berikut:
Interface: ether1_isp (ceklis)
Use Peer DNS (ceklis) Use Peer NTP Add Default Route: yes
Setelah itu klik Apply lalu OK.
Selanjutnya kita perlu menambahkan ip address untuk interface-interface yang di bridging.
Buka menu IP > Addresses lalu klik simbol tambah (+). Silakan tambahkan ip address seperti berikut untuk interface-interface yang akan kita pakai:
ether1_isp Ip address: DHCP client Network: DHCP client
bridge1 Ip address: 192.168.19.1 Network: 192.168.19.0
c. Setting DHCP server
Kita perlu menyetting DHCP server agar klien-klien yang terhubung bisa mendapatkan ip address secara otomatis. Silakan buat DHCP server untuk interface bridge1 saja, karena ketiga interface lainnya (selain ether1_isp) sudah di bridging.
Buka menu IP > DHCP Server lalu klik DHCP Setup. Isi data-data yang diperlukan seperti berikut: DHCP Server Interface: bridge1
DHCP Address Space: 192.168.19.1
Gateway for DHCP Network: 192.168.19.1
Address to Give Out: 192.168.19.2-192.168.19.254
DNS Servers: 8.8.8.8
8.8.4.4
1.1.1.1 1.0.0.1
Lease Time: 00:10:00
d. Setting Firewall NAT
Kita perlu menambahkan rules masquerade pada firewall NAT agar semua interface dapat terhubung ke internet.
Buka menu IP > Firewall > NAT, lalu klik simbol tambah (+). Isi hanya kolom-kolom yang diperlukan seperti berikut:
Tab General: Chain: srcnat
Out. Interface: ether1_isp
Tab Action: Action: masquerade
Setelah itu klik Apply lalu OK untuk menyimpan.
e. Setting Interface Wireless
Kita perlu menyetting interface wireless menjadi AP bridge agar interface tersebut dapat aktif dan berfungsi menjadi pemancar jaringan wifi.
Buka menu Wireless lalu buka tab Security Profile. Pada menu ini kita akan menambahkan mode keamanan untuk jaringan wifi yang akan kita buat. Klik simbol tambah (+) lalu isi kolom-kolom yang diperlukan seperti berikut:
Tab General: Name: pass.idyourzee
Mode: dynamic keys Authentication Types: (ceklis)
WPA PSK, (ceklis)
WPA2 PSK Unicast Ciphers: (ceklis)
aes ccm Unicast Group: (ceklis)
aes ccm WPA Pre-Shared Key: 12312312
WPA2 Pre-Shared Key: 12312312 Klik Apply lalu OK untuk menyimpan.
Selanjutnya yaitu mengaktifkan mode AP bridge pada interface wireless yang kita pakai (wlan1_icebear).
Masih di menu Wireless, buka tab WiFi Interfaces. Klik dua kali wlan1_icebear lalu buka tab Wireless, isi kolom-kolom yang diperlukan seperti berikut:
Mode: ap bridge
SSID: @idyourzee Security Profile: pass.idyourzee Sisanya biarkan secara default.
Klik Apply lalu OK untuk menyimpan.
Setelah ini, wifi dengan nama @idyourzee dapat kamu pakai untuk terhubung ke internet.
f. Setting AP Hubungkan AP ke mikrotik melalui port ether2_ruangtamu. Umumnya kamu perlu mengkonfigurasi awal AP tersebut terlebih dahulu. Saya asumsikan kamu sudah bisa menyetting AP, jadi saya hanya akan menyampaikan poin-poin pentingnya saja, yaitu: Pastikan AP dan mikrotik terhubung. AP boleh diatur menjadi mode apa saja selama ia dapat terhubung ke mikrotik, baik itu mode gateway atau bridge. Terkait tutorial ini: Tutorial Setting AP Totolink Mode Gateway, Mode Bridge, Mode Repeater, dan Mode WISP. Sebaiknya gunakan SSID (nama wifi) yang berbeda pada AP. Contoh: SSID dari mikrotik adalah @idyourzee, dan SSID dari AP adalah @minfx Dengan begini cara setting bridge di mikrotik berhasil dilakukan. Jangan sungkan untuk berkomentar jika kamu mempunyai pertanyaan terkait hal ini!