SETTING PPPoE DI MIKROTIK

 

Cara Setting PPPoE Server di Mikrotik

Pada tutorial kali ini saya akan mencoba melakukan konfigurasi PPPoE pada port ethernet yang sama dengan Hotspot. Jadi, 1 port ether mikrotik akan mengeluarkan 2 IP sekaligus yaitu IP pppoe (192.168.100.1/254) dan juga ip hotspot(10.20.30.1/254).

Setup PPPoE server

1. Buka winbox, lalu masuk ke menu PPP


2. Klik menu PPPoE Server lalu klik tambah (+)


3. Lalu isi Service Name dengan nama server pppoe yang kamu inginkan, lalu pada interface pilih ethernet yang akan di jadikan pppoe, pada tutorial ini saya menggunakan ether4_Hotspot agar 1 port tersebut bisa digunakan untuk hotspot dan juga pppoe. Jadi, saat pembagian ip nanti kita bisa menghemat switch hub artinya 1 switch hub tersebut bisa digunakan untuk Hotspot dan juga pppoe.


4. Sebelum mengatur Profile dan juga Secret, kita akan mengatur IP Pool terlebih dahulu. Agar nantinya ketika ada penambahan user pppoe baru kita tidak perlu menentukan ip yang akan digunakan. semuanya akan diatur oleh IP Pool ini. Untuk mengatur IP pool masuk ke menu IP – Pool


5. Lalu klik icon tambah (+)


6. Masukkan nama ip pool misal : pool-pppoe, Lalu pada bagian adresses gunakan ip yang kamu mau. Pada tutorial kali ini saya menggunakan ip range 192.168.100.11-192.168.100.254. Untuk menentukan ip ini harus berbeda dari ip segmen lain seperti hotpost dsb. tidak boleh sama.

 


Membuat Profiles PPPoE

Profile ini berfungsi untuk menentukan batasan-batasan untuk setiap client PPPoE seperti kecepatan internet dsb.

1. masuk ke menu PPP – Profiles lalu klik tambah (+)


2. pada tutorial kali ini saya akan membuat profile untuk user dengan kecepatan 2Mbps



o    Name : isi dengan nama profile bebas.

o    Local address : isi dengan gateway dari PPPoE server

o    Remote Address : pilih Ip Pool yang sudah kita buat sebelumnya

o    Bridge Learning : biarkan default

o    Change TCP MSS : biarkan default

3. Pada tab Protocols biarkan semuanya default

4. pada tab Limits sesuaikan kecepatan internet untuk profile tersebut. Misal pada tutorial kali ini saya akan memberikan limit 1Mbps upload dan 2Mbps Download. 



5. Jika sudah, klik Apply/OK

Membuat Secret PPPoE

1. klik menu PPP – Secret


2. Buat username dan password. username dan password ini akan digunakan untuk dial-up ke pppoe server.



o    Name : isi dengan username pppoe yang akan digunakan.

o    Password : isi dengan password pppoe yang akan digunakan.

o    Service : untuk service ini kamu bisa memilih pppoe

o    Profile : pilih profile yang sudah dibuat tadi.

o    Local Address : isi dengan ip gateway pppoe

Jika sudah selesai, klik OK.

 

Postingan populer dari blog ini

Peta konsep Pembelajaran Th 2024 Muatan Keahlian Kelas XI

SETTING MIKROTIK UKK 2023